Laman

Selasa, 10 Mei 2011

FBI mengungkapkan Pembantaian Sapi



ImageSejumblah dokumen rahasia FBI yang dibuka baru-baru ini mengungkapkan adanya pembantaian sapi secara massal tahun 1976 yang diyakini dilakukan alien.
Dalam dokumen-dokumen tersebut, diklaim bahwa ada lebih dari 8.000 ekor sapi yang diculik UFO, dimutilasi, kemudian dilemparkan kembali ke tanah di bagian selatan Amerika Serikat pada 1970-an.
Memo tersebut merupakan satu dari ribuan dokumen rahasia yang sebelumnya belum dipublikasikan dan dipublikasikan FBI melalui sumber daya baru di internet yang diberi nama The Vault.
Dokumen-dokumen tersebut mengungkapkan bagaimana makhluk asing mengambil bagian tubuh dari korbannya, dan dalam beberapa kasus mengisap habis darah binatang itu.
Teori dari salah seorang penyidik adalah, "Binatang-binatang ini diangkut oleh pesawat, dimutilasi di tempat lain, kemudian dikembalikan dan dilemparkan dari pesawat itu."
"Tindak mutilasi yang serupa juga terjadi di berbagai tempat di daerah barat laut. Siapa pun pelakunya terorganisasi dengan baik dan memiliki teknologi, pendanaan, dan kerahasiaan yang tanpa batas," kata penyelidik itu sebagaimana dikutip Daily Mail.
Ketika kabar penculikan sapi tersebut mencapai Gedung Putih pada tahun 1979, langsung muncul keresahan.
"Materi yang dikirimkan kepada saya mengindikasikan salah satu fenomena paling aneh yang pernah saya ingat," kata mantan Jaksa Agung AS Griffin Bell dalam sepucuk surat yang dikirimkan kepada Senator Harrison Schmitt.
Schmitt mewakili kawasan New Mexico yang memang kerap disambangi peristiwa aneh di sebuah ranch di Dulce, sebuah kota kecil di bagian utara negara bagian tersebut.
Dalam salah satu kasus, seekor sapi berusia 11 bulan dibuang di dekat rumah seseorang dari sebuah pesawat dan alat kelaminnya diambil.
Laporan polisi mengenai kejadian itu menyebutkan, "Sapi itu mengalami memar-memar yang tampak jelas di sekitar tengah perut. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh tali pengikat yang dipergunakan untuk mengikat dan menurunkan binatang itu dari pesawat. Daging di bawah kulit berwarna merah muda."
"Penjelasan yang mungkin bagi darah berwarna merah muda adalah jenis radiasi yang dipergunakan untuk membunuh binatang itu. Organ hati dan jantung sapi menjadi lembut. Kedua organ dalam itu teksturnya jadi mirip selai kacang," tambah laporan polisi tersebut.
Para agen FBI disebar ke berbagai lahan pertanian di AS saat muncul laporan itu. Mereka diperintahkan menyelidiki soal penculikan.
Sebuah laporan daru sebuah pertanian di Dulce pada 1976 menyatakan ada sebuah pesawat mencurigakan yang mendarat dan meninggalkan tanda tiga titik yang membentuk segitiga.
"Departemen Kehakiman menyatakan bahwa divisi kriminal mereka menyadari fenomena mutilasi binatang dengan cara yang menandakan bahwa tindakan tersebut dilakukan beberapa orang dalam bagian sebuah ritual atau upacara," demikian ditambahkan laporan lanjutan yang disampaikan pada 1979.
FBI menambahkan, teori lain yang mungkin dikemukakan atas mutilasi binatang tersebut adalah senjata biologi atau "objek tak dikenal".
Dokumen mengenai sapi hanya satu di antara ribuan dokumen yang dirilis FBI.
Dokumen rahasia lain menceritakan kesaksian polisi dan tentara terhadap ledakan UFO di atas Utah pada April 1979.
Dokumen rahasia itu mengungkapkan seorang tentara, seorang polisi, dan seorang petugas patroli jalan raya yang terpisah jauh sama-sama menyaksikan sebuah UFO, yang menurut mereka meledak di atas pegunungan di dekat Logan, sebelah utara Salt Lake City.
Memo lain yang dirilis melibatkan mendiang direktur FBI, J. Edgar Hoover dan rincian mengenai peristiwa Roswell tahun 1947.
Memo itu menyebutkan mengenai penemuan tiga buah "piring terbang" oleh Angkatan Udara AS yang masing-masing berisi jasad pilot alien.(SMcom)

0 komentar:

Posting Komentar