Laman

Rabu, 25 Mei 2011

Abu Grimsvotn Batalkan 500 Penerbangan Eropa

Abu tebal di atas udara Inggris dikhawatirkan akan merusak mesin jet.

Sekitar 500 penerbangan di Eropa terpaksa dibatalkan karena abu vulkanik letusan gunung Grimsvotn di Islandia telah memenuhi udara. Arah angin yang berubah-ubah membuat petugas sulit memprediksi jalur penyebaran abu tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Eurocontrol, badan pengatur jalur lalu lintas udara Eropa yang bermarkas di Brussels, Belgia, dilansir dari laman The New York Times, Selasa, 14 Mei 2011. Menurut pernyataannya, Eurocontrol mengungkapkan sebanyak 500 dari 29.000 penerbangan di seluruh Eropa menuju Inggris dibatalkan.
Brian Flynn, kepala jaringan operasi Eurocontrol, mengatakan bahwa petugas melarang penerbangan setelah didapati ketebalan abu di atmosfir bandara Heathrow Inggris dapat merusak mesin jet. Namun, abu belum sempat menyebabkan kerusakan pada salah satu mesin pesawat.
"Tidak ada gangguan yang berarti di wilayah London dalam 24 jam," ujar Flynn.
Dia mengatakan kemungkinan pembatalan penerbangan juga akan dilakukan di Skotlandia, Irlandia Utara dan Skandinavia. Namun, badan cuaca di London mengatakan prediksi sulit dilakukan karena arah angin masih tidak menentu.
Saat ini berbagai maskapai penerbangan di Inggris yang hendak menuju Skotlandia dan Islandia menghimbau para penumpang untuk mengecek kembali status penerbangan mereka. Hal ini dimaksudkan agar tidak adanya penumpukan penumpang di bandara.
Meletusnya gunung Grimsvotn disinyalir tidak akan menimbulkan kekacauan yang sama seperti meletusnya gunung Eyjafjallajokull tahun lalu yang membuat 100.000 penerbangan dibatalkan dan jutaan penumpang terjebak. Namun, akibat abu Grimsvotn, Presiden Amerika Serikat Barack Obama terpaksa mempersingkat kunjungannya ke Irlandia karena khawatir udara tertutup abu. (umi)
• VIVAnews
READMORE >>